Todd mengaku bahwa Fallout Shelter adalah karya yang berasal dari hasrat para developer di Bethesda untuk membuat game mobile sejak kemunculan iPhone. Mereka ingin membuat sebuah game pada platform tersebut yang bisa membuat semua orang tersenyum ketika memainkannya. Walaupun presentasi Fallout Shelter hanya ditampilkan sekilas saat membahas Fallout 4, namun kualitas yang dihadirkan Bethesda pada game tersebut bukanlah main-main.
Dunia Fallout dalam Perspektif Lain
Fallout Shelter adalah sebuah game world-building yang terinspirasi dari berbagai game klasik. Todd menyebutkan beberapa game seperti Little Computer People, X-COM, Sim City, hingga game parodi Progress Quest sebagai inspirasi yang mereka ambil. Saya pernah memainkan beberapa game yang ia sebutkan, dan saya langsung bisa melihat kemiripan yang ia maksud di dalam game mobile Bethesda tersebut.
Kamu akan berperan sebagai pengelola sebuah bungker (atau biasa disebut Vault) di dunia post-apocalypse Fallout. Sebagai seorang pengelola, kamu bertanggung jawab untuk menyediakan berbagai fasilitas penunjang hidup bagi para penghuni Vault dan memastikan kebahagiaan mereka menetap di sana. Berbagai hal harus kamu pertimbangkan, mulai dari ketersediaan sumber daya hingga serbuan para Raider.
World-Building pada Platform Mobile yang Menawan
Game dimulai dengan kehadiran beberapa calon penghuni yang berbaris untuk masuk ke dalam Vault yang saya kelola. Agar Vault tersebut bisa dihuni, saya diajak oleh tutorial untuk membangun beberapa fasilitas penunjang, seperti pembangkit tenaga listrik, penyuling air bersih, hingga kantin untuk menyediakan makanan.
Walaupun ada banyak sumber daya yang harus dikelola, penghuni tetap merupakan sumber daya yang paling penting. Setiap fasilitas membutuhkan orang untuk menjalankannya. Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalankan suatu fasilitas. Setiap penghuni memiliki statistik masing-masing yang berbeda. Mereka akan memberikan hasil maksimal apabila ditempatkan pada pekerjaan yang cocok dengan statistik yang dimiliki.
Selain menjalankan fasilitas, para penghuni tersebut juga berperan dalam mengatasi segala masalah yang timbul di Vault. Berbagai bencana dapat datang menghampiri bungker tempat mereka tinggal, seperti kebakaran, serbuan mutan kecoak RadRoach, hingga invasi dari para Raider. Semua masalah tersebut dapat meluas dan mengakibatkan kehancuran Vault apabila tidak segera ditangani oleh para penghuni.
Seiring perkembangan Vault, kebutuhan jumlah penghuni yang menjalankannya pun juga akan bertambah. Banyak hal bisa dilakukan untuk menghadirkan penghuni baru ke dalam komunitas yang saya buat.
Hal-hal tersebut antara lain seperti menerima pengelana yang datang, mendapatkan penghuni tambahan dari item, dan juga (yang merupakan favorit saya) menjodohkan para penghuni Vault untuk mendapatkan keturunan. Keturunan yang dihasilkan akan mewarisi statistik yang mirip dengan kedua orang tuanya, sehingga saya harus membuat perencanaan sebelum melakukan perjodohan.
Game Fallout melibatkan petualangan di dunia bebas yang telah tercemar radiasi nuklir, dan itu pula yang bisa dilakukan oleh penghuni Vault pada Fallout Shelter. Mereka bisa ditugaskan untuk berkelana keluar Vault mencari berbagai item untuk dibawa pulang. Sayangnya, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengendalikan penghuni di alam luar sana selain membaca catatan perjalanannya dan menyuruhnya kembali ke Vault.
Bukti Bahwa Bethesda Memang Developer AAA
Gameplay yang dalam tersebut masih ditunjang dengan tampilan grafis dan efek audio yang jempolan. Dunia Fallout Shelter digambarkan dalam kemasan 2,5D. Sudut pandang dua dimensi dari samping selama permainan dipadu dengan efek tiga dimensi pada setiap ruangan di dalam Vault. Perspektif ruangan yang saya lihat juga dipengaruhi oleh kemiringan device yang saya pegang. Saya seolah-olah sedang memperhatikan para liliput di dalam sebuah akuarium.
Walau musik latar maupun efek audio yang disajikan di dalamnya tidak ada yang “wah”, namun saya bisa menikmati berbagai suara yang terasa pas dengan nuansa klasik-modern pada game ini. Pemain disajikan dengan musik pop klasik era 60-an dalam berbagai kesempatan di dalam game. Selain itu, efek-efek suara pengiring lainnya pun saya rasa sukses menghidupkan atmosfer kehidupan di dalam Vault.
Freemium Dengan Rasa Premium
Sebagai sebuah game free-to-play, Fallout Shelter memiliki segudang fitur yang bisa membuat pemainnya terpaku. Sebagian besar waktu saya dihabiskan dengan membangun bungker, memenuhi segala kebutuhan yang ada, hingga mempertahankan kebahagiaan para penghuninya. Selalu saja ada hal yang bisa saya lakukan untuk membuat kehidupan di dalam sana lebih baik.
Bethesda mengambil posisi yang berbeda dengan kreator game free-to-play lainnya dengan tidak berusaha memerah para pemainnya. Tidak ada sistem energi yang membuat pemain harus menunggu beberapa saat. Tidak ada dorongan untuk membagi pengalaman bermain di media sosial. Tidak ada tayangan iklan sama sekali yang mengganggu permainan. Fallout Shelter benar-benar terasa sebagai pengalaman personal antara pemainnya dengan dunia Fallout pada perangkat masing-masnig.
Bagi kamu yang ingin memperoleh tambahan item langka, Bethesda menyediakan IAP untuk membeli kotak bekal berisikan beberapa item secara acak. IAP tersebut sepenuhnya opsional alias tidak wajib. Kamu tetap dapat memperoleh kotak bekal tersebut secara cuma-cuma dengan menyelesaikan misi-misi yang selalu disajikan di dalam game.
Dengan gameplay yang dalam, menarik, serta menawan, Fallout Shelter adalah game mobile dari Bethesda yang wajib kamu mainkan. Semua hal yang disajikan di dalamnya sukses membuat saya tersenyum, merasa gembira, dan tidak membatalkan puasa saya. Terlebih lagi, Fallout Shelter tidak membutuhkan koneksi internet (kecuali bila ingin membeli IAP) sehingga cocok untuk dimainkan ketika melakukan perjalanan mudik nanti. Saya sendiri kesulitan ketika mencari alasan untuk tidak memainkan game ini.
https://id.techinasia.com/review-fallout-shelter
0 comments:
Post a Comment