Review Need for Speed: No Limits – Aksi Balap Sarat Grinding

Sekuel terbaru dari salah satu seri game balapan paling terkenal di dunia, Need for Speed: No Limits, akhirnya resmi dibuka untuk khalayak publik setelah sejak awal tahun 2015 silam dirilis secara terbatas. Glenn sempat menulis preview Need for Speed: No Limits di bulan Januari, dan kali ini saya berkesempatan untuk mengulas game ini secara penuh.
Tidak seperti game Need for Speed pendahulunya, No Limits merupakan seri yang eksklusif dikembangkan untuk platform mobile hasil kerja sama Electronic Arts dan Firemonkeys. Dengan segala keterbatasan teknologi yang dimiliki oleh generasi smartphone saat ini, saya tidak terlalu berharap Need for Speed: No Limits memiliki kualitas game console. Terlebih game ini mengusung skema free-to-play dengan model bisnis IAP.
Need for Speed No Limits | Screenshot 1
Meskipun tidak mencapai kualitas console, menurut saya grafis dari Need for Speed: No Limits terbilang cukup baik. Dengan ukuran file yang besar serta kebutuhan daya tinggi untuk mengolah grafis, saya cukup kaget dengan frame rate yang lumayan smooth sepanjang permainan.
Satu lagi hal yang menarik perhatian saya yaitu musik EDM yang melatari selama balapan. Sebenarnya ini merupakan tambahan yang simpel saja, tapi justru menambah sensasi bermain.

Pilih Variasi Kontrol Sesuka Hati

Need for Speed: No Limits memilih menggunakan kontrol yang umum digunakan game racing untuk perangkat layar sentuh, namun dengan sedikit penyesuaian. Terdapat tiga pilihan kontrol yang bisa kamu pilih sesuai dengan kebiasaan kamu.
Yang pertama dengan melakukan tap pada sisi kanan kiri layar untuk membelokkan mobil, dan yang kedua kamu bisa mengandalkan perangkat accelerometer yang ada di smartphone kamu. Sedangkan yang terakhir, kontrol dengan setir virtual yang sepertinya tidak ada yang memakai kontrol jenis ini.
Need for Speed No Limits | Screenshot 3
Dengan melakukan swipe ke atas kamu bisa mengaktifkan nitro, sementara swipe ke bawah dilanjutkan dengan kontrol arah akan membuat mobil kamu melakukan drifting. Saya sendiri lebih senang menggunakan kontrol dengan tap layar kanan kiri karena selain lebih efisien dalam hal pergerakan, saya juga bebas bermain di tempat umum tanpa takut terlihat aneh.
Dengan kontrol yang hanya mengandalkan belok kanan kiri, nitro, dan drifting, tidak heran rasanya kalau game ini banyak melakukan penyesuaian dengan cara mengadaptasi trek balap menjadi kurang menantang. Tanpa adanya kontrol untuk rem, mustahil Need for Speed: No Limits untuk memiliki tikungan yang super tajam.

Level yang Didesain Untuk Menyokong “Kebutuhan” Grinding

Bicara soal tantangan, sebenarnya banyak hal yang bisa dilakukan di Need for Speed: No Limits. Game ini memiliki dua fitur balapan utama, yaitu Underground dan Car Series.
Kedua mode balapan ini memiliki ciri yang serupa; jarak balapan yang pendek, hadiah berupa item yang bisa didapatkan setelah memenangkan balapan, level yang bisa dimainkan ulang, dan kewajiban untuk menaklukan satu level demi memainkan level berikutnya. Dari ciri-ciri tersebut, kamu seharusnya sudah bisa menebak level yang didesain oleh EA bertujuan untuk apa. Ya, grinding.
Need for Speed No Limits | Screenshot 2
Bedanya, di Car Series kamu hanya bisa balapan dengan menggunakan mobil model tertentu. Untuk mendapatkan mobil tersebut, kamu hanya butuh mengumpulkan blueprint yang bisa didapatkan melalui—jawabanmu tepat—grinding.
Tadi telah saya jelaskan kalau kamu dapat memperoleh berbagai macam item jika memenangkan suatu level. Item ini fungsinya adalah untuk meningkatkan performa mobil kamu.
Setiap komponen mobil seperti mesin, turbo, sampai ban bisa diberikan upgrade dengan item yang hanya bisa didapatkan di level-level tertentu. Hal seperti ini tentu saja menguras waktu dan tenaga karena kamu harus melakukan grinding pada satu level terus menerus demi mencoba peruntungan untuk mendapatkan item yang sesuai.
Need for Speed No Limits | Screenshot 4
Need for Speed No Limits | Screenshot 5
Tentu saja, ada cara lain untuk mendapatkan item dan blueprint yaitu dengan membuka kotak undian berupa kotak biasa dan kotak emas. Kotak biasa hanya menyediakan item dan blueprint standar namun dapat dibeli dengan mata uang game, sedangkan dengan membeli kotak emas kamu bisa mendapatkan item dan blueprint super langka yang hanya bisa dibeli dengan gold.
Bagi kamu yang malas melakukan hal-hal yang merepotkan tadi, jangan khawatir karena EA menyediakan layanan IAP yang bisa kamu gunakan untuk membeli gold. Gold ini bisa membeli hal-hal lain seperti barang-barang black market serta “bahan bakar” yang fungsinya sama seperti halnya di dunia nyata yaitu dikonsumsi tiap melakukan satu balapan. Ironis memang, di game berjudul Need for Speed: No Limits, kamu masih harus terbatas dengan bahan bakar yang dimiliki.
Need for Speed No Limits | Screenshot 6

Modifikasi Mobil Sesuka Hati… dengan Batasan

Cukup berbicara soal grinding. Ada sisi positif yang dimiliki oleh Need for Speed: No Limits yaitu kustomisasi mobil! Ini bagian yang saya sangat gemari sejak memainkan Need for Speed: Underground 2. Ada lumayan banyak hal yang bisa dimodifikasi mulai dari body kitspoiler, exhaust, dan sebagainya. Tiap mobil memiliki jenis modifikasi yang unik.
Untuk level kustomisasi mobil memang tidak sedalam dan sekeren Need for Speed: Underground 2, tetapi mungkin cukup untuk menghilangkan rasa haus kamu akan game balap dengan level kustomisasi yang oke. Namun, untuk melakukan modifikasi ini, kamu membutuhkan poin khusus yang lagi-lagi bisa kamu dapatkan melalui kotak undian dan … grinding. Oke, ini kali terakhir saya menyinggung soal grinding.
Need for Speed No Limits | Screenshot 7

Kesimpulan

Need for Speed: No Limits adalah game yang cukup baik untuk ukuran game balap freemium. Kustomisasi mobil yang menjadi andalan game ini cukup memenuhi ekspektasi. Ditambah lagi grafis dan musik mumpuni serta optimasi untuk platform mobile yang sangat baik membuat saya betah berlama-lama di depan layar smartphone.
Namun, sepertinya perlu saya ingatkan lagi kalau game ini sangat mengedepankan proses bermain yang sangat panjang demi membangun mobil terbaik. Tetapi jika grinding merupakan hal yang menjadi makanan sehari-hari kamu, saya rasa game ini sepertinya patut untuk kamu coba mainkan.

https://id.techinasia.com/review-need-for-speed-no-limits
Share:

0 comments:

Post a Comment

Blog Archive

Text Widget

Unordered List